Gerak Cepat, KGN Siapkan Pemandu KDKMP se Jawa Timur lewat TOT di Malang
- calendar_month Kam, 9 Okt 2025
- visibility 96
- comment 0 komentar

Kabarkini, PKUPOST.COM – Jawa Timur, 8 Oktober 2025 Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN) resmi menyelenggarakan kegiatan Training of Trainers (ToT) Pemandu dan Fasilitator sebagai bagian dari program penguatan kelembagaan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDKMP).
Rangkaian kegiatan ini berlangsung dari 29 September hingga pertengahan November 2025, dimulai dari Ciawi, Bogor (Jawa Barat), kemudian Malang (Jawa Timur) hingga Magelang (Jawa Tengah), dengan melibatkan 120 peserta per provinsi dan total 600 peserta secara keseluruhan.
Acara dibuka dengan laporan Kepala KGN Institute, Adji Gutomo, dilanjutkan arahan oleh Ketua Umum KGN, Jasmin Setiawan, serta sambutan resmi oleh Asisten Deputi Rantai Pasok Kementerian Koperasi, Mohamad Amin.
ToT ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama antara Kementerian Koperasi dengan KGN pada Agustus 2025, dalam rangka mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia koperasi di Indonesia.
“Peran pemandu dan fasilitator koperasi sangat penting dalam memperkokoh kelembagaan KDKMP. Mereka adalah penghubung langsung dengan anggota. Melalui ToT ini, KGN menunjukkan komitmen nyata untuk mendukung program Presiden dalam memperkuat koperasi di tingkat desa dan kelurahan,” ujar Jasmin Setiawan, Ketua Umum KGN sekaligus mantan atlet penerjun payung nasional.
Muliandy Nasution, Direktur Eksekutif KGN yang juga pakar konstruksi keuangan dan pembiayaan, menambahkan bahwa ToT Pemandu Koperasi Desa Merah Putih ini penting untuk memberikan pemahaman utuh tentang bagaimana berkoperasi yang benar sesuai gagasan besar Presiden Prabowo.
“ToT ini juga mengajarkan calon pemandu untuk memetakan potensi bisnis dan mencarikan investor dari berbagai alternatif pembiayaan yang ada,” jelas Muliandy.
Menurut Adji Gutomo, kegiatan di Ciawi merupakan seri pertama dari lima rangkaian ToT yang akan digelar hingga akhir Oktober 2025.
“Setelah Jawa Barat, kegiatan akan dilanjutkan di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Banten. Target kami adalah melahirkan 600 fasilitator dan pemandu koperasi KGN yang siap diterjunkan ke seluruh KDKMP di Indonesia,” jelas Adji, yang juga menjabat sebagai Kepala KGN Institute.
Lebih lanjut, Adji menegaskan bahwa keberhasilan koperasi hanya dapat dicapai melalui partisipasi aktif anggota.
“Koperasi akan tumbuh kuat dan mandiri jika anggota terlibat aktif sebagai pemilik sekaligus pengawas jalannya organisasi. Edukasi perkoperasian menjadi kunci, dan di sinilah peran strategis fasilitator serta pemandu koperasi,” tambahnya.
Setelah pelaksanaan di Ciawi, kegiatan serupa juga digelar di Kota Batu, Jawa Timur, pada 6–9 Oktober 2025.
Kegiatan Training of Trainers (ToT) Pemandu dan Fasilitator Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN) ini diikuti oleh sekitar 110 peserta, dan diisi dengan berbagai sesi pembekalan menarik.
Salah satu sesi utama menghadirkan Bapak Mujiburrohman dari Kementerian Pertanian, serta Manager PLN UP3 Malang, Agung Wibowo, yang membahas peluang pengembangan usaha tani dan pengelolaan listrik desa melalui KDKMP.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan plakat dari KGN kepada PLN Peduli sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dalam pemberdayaan koperasi dan desa mandiri energi.
Rangkaian ToT di Jawa Timur menjadi momentum penting untuk memperluas dampak pelatihan serta memperkuat sinergi antara pemerintah, BUMN, dan KGN dalam mengembangkan kapasitas SDM koperasi di tingkat akar rumput.
Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN) adalah koperasi nasional yang berkomitmen menjadi wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan koperasi desa dan kelurahan.
KGN secara aktif membangun jejaring, memberikan pendampingan, serta melaksanakan program peningkatan kapasitas anggota koperasi di seluruh Indonesia.
KGN juga merupakan salah satu koperasi percontohan Koperasi Desa Merah Putih.
Sumber : suarabangilmedia.com
- Penulis: admin pkupost
Saat ini belum ada komentar