PKUPOST.COM, Kabarkini – Suasana RSUD Perawang mendadak mencekam ketika kepulan asap tebal menyelimuti salah satu ruangan penting di fasilitas kesehatan tersebut, Rabu (23/7), sekitar pukul 11.00 WIB. Asap diketahui berasal dari ruang panel listrik, dan dugaan sementara menyebutkan adanya konsleting pada kabel UPS sebagai pemicu insiden tersebut.
Meski tidak sampai menimbulkan kobaran api besar, kejadian ini sempat memicu kepanikan di antara staf medis dan pengunjung rumah sakit. Beberapa pasien sempat dievakuasi sementara dari area terdekat guna mencegah risiko paparan asap dan potensi bahaya lainnya.
Direktur RSUD Perawang, dr. Aulia Kallista, M.H, saat ditemui langsung di lokasi mengatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan penyebab utama insiden tersebut. Namun indikasi awal mengarah pada gangguan teknis pada instalasi listrik.
“Kami masih menunggu hasil investigasi lengkap dari tim teknis dan pemadam kebakaran. Dugaan awal memang mengarah pada konsleting dari kabel UPS di ruang panel,” ujarnya.
Menurut penuturan salah satu saksi mata, Fauzi, yang berada di sekitar lokasi saat kejadian, asap mulai terlihat sesaat setelah pintu ruang panel listrik dibuka.
“Saat pintu dibuka, langsung terlihat asap tebal mengepul disertai percikan api kecil. Tidak ada suara ledakan, tapi jelas terlihat sumbernya dari sekitar kabel-kabel UPS,” katanya.
Pihak rumah sakit langsung bertindak cepat. Petugas internal yang telah dilatih penanganan keadaan darurat langsung mengaktifkan prosedur penanggulangan awal dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Sambil mengamankan area, tim RSUD juga segera menghubungi dua unit pemadam kebakaran, Damkar Kecamatan Tualang dan Damkar dari PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP).
Beruntung, tim pemadam tiba tepat waktu dan berhasil memastikan tidak ada api yang menyala lebih lanjut. Asap berhasil diredakan sepenuhnya dalam waktu singkat. Meski tidak ada korban jiwa, beberapa peralatan listrik di ruang panel mengalami kerusakan dan kini sedang dalam tahap evaluasi serta perbaikan.
“Fokus kami saat ini adalah melakukan normalisasi sistem kelistrikan secepat mungkin. Kami juga memastikan bahwa layanan kesehatan tetap berjalan dan tidak terganggu secara signifikan,” pungkas dr. Aulia.
Dalam peristiwa ini, sistem tanggap darurat rumah sakit dinilai berjalan cukup efektif. Koordinasi antara staf medis, petugas keamanan, dan pemadam kebakaran dinilai cepat dan terorganisir. Hal ini menjadi bukti kesiapsiagaan RSUD Perawang dalam menghadapi situasi tak terduga.
Masyarakat diimbau tetap tenang. Seluruh layanan utama di RSUD Perawang dipastikan tetap beroperasi, dengan beberapa penyesuaian sementara di area yang terdampak.
Komentar