Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kabarkini » Hasil Survei KIC, SPMB Dinilai Lebih Transparan dan Berkeadilan

Hasil Survei KIC, SPMB Dinilai Lebih Transparan dan Berkeadilan

  • calendar_month Ming, 5 Okt 2025
  • visibility 24
  • comment 0 komentar

Kabarkini, PKUPOST.COM – Katadata Insight Center (KIC) rilis laporan survei persepsi public terhadap Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) dengan hasil tingkat penerimaan public terhadap SPMB mencapai 80%. Perlu diketahui SPMB merupakan perubahan istilah dan sistem dari yang sebelumnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ke SPMB.

Mayoritas responden, sebanyak 88% menilai sistem SPMB dinilai lebih baik dibandingkan dengan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Penilaian tersebut didapatkan langsung dari orang tua murid yang menjadi responden dan sebesar 90% penilaian sesuai dengan harapan.

Survei SPMB KIC merupakan bagian dari riset kuantitatif survei online yang digelar 1-22 Agustus 2025 dengan jumlah sebanyak 1.074 responden.

Dikutip dari Katadata.co.id, Satria Triputra Wisnumurti selaku Research & Analytics Manager KIC menjelaskan, responden menilai SPMB dapat meningkatkan pemetaan akses pada layanan Pendidikan, meningkatkan transparansi terkait dengan jumlah pendaftar, kejelasan kuota dan peringkat pendaftar dan mengurangi adanya dominasi sekolah favorit.

Selain itu KIC merilis besarnya manfaat yang didapatkan wali murid adanya SPMB ini diantaranya:

  • Meningkatkan pemerataan akses pada layanan Pendidikan (63,7%)
  • Meningkatkan transparansi (adanya kejelasan kuota, jumlah pendaftar dan peringkat pendaftar (50,9%)
  • Mengurangi dominasi sekolah favorit (49,8%)
  • Meningkatkan keadilan dalam sistem seleksi (44,2)
  • Memberikan kesempatan lebih besar untuk murid disabilitas bersekolah (34,2%)

Meski secara umum dinilai lebih baik, pelaksanaan SPMB masih memiliki banyak tantangan dan kekurangan selain kurangnya sosialisasi, kurangnya kompetensi panitia terhadap kemudahan akses dan prosedur SPMB juga penting untuk diperhatikan. Hal ini menjadi aspek penilaian terendah dalam hasil survey KIC.

Direktur Sekolah Menengah Atas, Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kemendikdasmen Winner Jihad Akbar menjelaskan bahwa masih banyak kekurangan dari SPMB yang baru dimulai sebagai ganti dari sistem PPDB sebelumnya.

“Permasalahan lain dari SPMB Adalah sosialisasi yang minim. Ini terjadi karena singkatnya waktu dari pertama kali kebijakan ini ditetapkan hingga ke waktu pelaksanaan. Jihad berharap kedepan sosialisasi SPMB tahun ajaran 2026/2027 bisa dilakukan sejak akhir tahun ini,” Ujar Jihad.

  • Penulis: admin pkupost
Tags

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Luar Biasa, Petani Binaan IKPP Berkembang Dengan Omset Puluhan juta

    Luar Biasa, Petani Binaan IKPP Berkembang Dengan Omset Puluhan juta

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • visibility 44
    • 0Komentar

    PKUPOST.COM, Yukbisnis – Andrianto Warga Kampung Tualang, Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Riau ini berhasil kembangkan pertanian Holtikultura di atas lahan PPKM milik PT Indah Kiat Pulp and Paper Perawang. Diatas hamparan lahan seluas 25 x 75 meter Andrianto berhasil panen 3 ton lebih buah melon segar. Melon yang ditanaminya ini bukan jenis melon biasa melainkan […]

  • The Best iPhone Accessories You should Buy

    The Best iPhone Accessories You should Buy

    • calendar_month Rab, 16 Feb 2022
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Our cell phones are an undeniably fundamental piece of our everyday. These gadgets fit in our pockets yet have replaced such countless different devices and items. From adding machines to cameras and everything in the middle, we can nearly do everything on our telephones. Not all that much’s, however, yet fortunately, the always developing telephone […]

  • Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla, Ini Penjelasan Pemkab Siak

    Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla, Ini Penjelasan Pemkab Siak

    • calendar_month Rab, 16 Apr 2025
    • visibility 26
    • 0Komentar

    PKUPOST.COM, Siak – Pemerintah Kabupaten Siak resmi menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terhitung sejak 16 April hingga 30 November 2025. Keputusan ini diambil dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Wakil Bupati Siak, Husni Merza, bersama jajaran Forkopimda, camat, dan instansi terkait, di Zamrud Room, Komplek Perumahan Abdi Praja Siak, Rabu […]

  • Kunjungan kerja ke PT HABI, Komisi III DPRD Siak Tekankan Pentingnya Pengelolaan Limbah dan CSR

    Kunjungan kerja ke PT HABI, Komisi III DPRD Siak Tekankan Pentingnya Pengelolaan Limbah dan CSR

    • calendar_month Sab, 4 Jan 2025
    • visibility 54
    • 0Komentar

    PKUPOST.COM, SIAK – Komisi III DPRD Kabupaten Siak melaksanakan kunjungan kerja ke PT HABI di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak (3/01/2024). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan di bidang lingkungan hidup, khususnya terkait penanganan limbah cair, padat dan limbah B3 jika berdampak terhadap lingkungan masyarakat. Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Ketua komisi III DPRD […]

  • MK Putuskan PHPU Kampar Tidak Berkedudukan Hukum

    MK Putuskan PHPU Kampar Tidak Berkedudukan Hukum

    • calendar_month Rab, 5 Feb 2025
    • visibility 36
    • 0Komentar

    PKUPOST.COM, Kampar – Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan pengajuan permohonan perkara yang diajukan oleh pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar, yakni Yuyun Hidayat dan Edwin Pratama Putra dengan putusan permohonan tidak dapat diterima. MK menilai, Perkara Nomor 29/PHPU.BUP-XXIII/2025 yang diajukan oleh paslon tersebut tidak memenuhi ambang batas selisih perolehan suara yang telah tertuang pada […]

  • Prioritizing Your Trend To Get Your Business

    Prioritizing Your Trend To Get Your Business

    • calendar_month Ming, 6 Feb 2022
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Most of us have, at some point, considered what we would do if we could travel back in time. Maybe we would give ourselves some hot investment advice and become millionaires, or change history for the better, or witness our favorite historical event. One year ago, I left San Francisco, sold and gave away everything […]

expand_less