Kebijakan Pekanbaru
Beranda / Kabar Daerah / Pekanbaru / Alami Kendala, Program Makan Bergizi di Pekanbaru Kemungkinan Tertunda

Alami Kendala, Program Makan Bergizi di Pekanbaru Kemungkinan Tertunda

PKUPOST.COM, PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru bersiap untuk menjalankan program makan bergizi pada 6 Januari 2025. Program makan ini akan dimulai secara bertahap dengan 11 sekolah untuk tahap awal.

Roni Rakhmat, selaku Pj Walikota Pekanbaru mengatakan bahwa program makan bergizi ini merupakan bagian dari penerapan janji 100 hari kerja Presiden RI, Prabowo Subianto pada saat pencalonannya.

“Pelaksanaan program ini dijadwalkan dimulai pada hari pertama masuk sekolah setelah libur Natal dan Tahun Baru,” kata Roni dikutip Minggu (5/1/2025).

Pada tahap awal, program ini akan menargetkan 3.000 siswa yang tersebar di empat SMP dan dua TK. Wakil Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pekanbaru, Ulul Azmi, menyebutkan total terdapat 11 sekolah di tahap awal yang menerima manfaat program ini, diantaranta 3 SMP, 6 SD, dan 2 TK di wilayah Sukajadi.

“Pada tahap awal, program ini akan diterapkan di SMP Negeri 16, SMP Negeri 02, SMP Negeri 03, TK Pertiwi, TK Aisyiyah Bustanul Athfal I, serta enam SD, yaitu SD Negeri 13, SD Negeri 14, SD Negeri 05, SD Negeri 27, SD Negeri 06, dan SD Negeri 15,” ujar Azmi.

GP Ansor Lubuk Dalam Gelar Peringatan Harlah Ansor ke 91

Ia menambahkan, total ada 3.306 siswa, terdiri dari 1.655 siswa laki-laki dan 1.651 siswa perempuan yang akan menerima manfaat program ini. Dimana sebelumnya, pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp10.000 untuk setiap porsi makan siang bergizi.

Azmi mengungkapkan, pelaksanaan program ini di Pekanbaru mengalami kendala dan mungkin tertunda dari jadwal yang ditetapkan. Dimana persiapan seperti pengiriman peralatan dapur untuk SPPG yang saat ini masih berlangsung.

“Pelaksanaan program di Pekanbaru kemungkinan akan mengalami sedikit penundaan dibandingkan dengan daerah lainnya,” tambahnya.

Program ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas gizi siswa sekaligus memperbaiki pola makan anak-anak di sekolah.**

Geger.!! SHM Tak Diakui, Tanah Sepanjang Jalan Utama Perawang di Blokir

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan