PKUPOST.COM, Pekanbaru, – Inisiasi Daerah Istimewa Riau (DIR) makin berkembang dengan banyaknya dukungan dari berbagai pihak yang datang atas inisiatif sendiri dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan DIR.
Dengan terlaksananya Focus Group Discussion (FGD) Jejak Sejarah dan Pariwisata yang di hadiri oleh Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil yang merupakan Ketua Badan Pekerja Perwujudan DIR BPP DIR) dan juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu Riau (DPH LAMR) Provinsi Riau pada, Senin (30/6/2025).
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri dari berbagai kalangan tokoh masyarakat Riau, dimana hadir juga Prof Dr Junaidi, M. Hum, Ketua Penyusunan Naskah Akademis DIR, Yang Dipertuan Agung Kerajaan Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan T. Nizar, Pangeran Kesultanan Pelalawan T. Nasrun, Timbalan Mangkubumi Mangkuduraja Siak T. Toha, dan Wakil Ketua Kekerabatan Kerajaan Indragiri Raja Iskandar.
Selain itu, hadir juga sejumlah tokoh lainnya seperti Ketua Forum Koordinasi Umat Antar Agama K. H. Abdurrahman Komarudin dan Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Riau Drg. Burhanuddin Agung, M. M.
Menurut Datuk Seri Taufik, banyak dukungan yang didapat dari masyarakat saat BPP DIR didirikan. Dukungan dari masyarakat pun beragam, mulai dari bentuk surat pernyataan dukungan yang diantar langsung serta kegiatan diskusi yang membahas langsung DIR yang berskala Provinsi.
Bentuk dialog pun beragam, Riau Research Center sempat melakukan dialog membahas DIR melalui Zoom , kemudian rapat kerja ICMI Riau serta pertemuan guru di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) Riau.
“Terbaru, ya, FGD Wacana DIR yang diselenggarakan Jejak Sejarah dan Pariwisata ini.” kata Datuk Seri Taufik.
Datuk Seri Taufik menambahkan, pihaknya menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai, banyaknya kegiatan positif ini membuktikan bahwa DIR merupakan keinginan masyarakat.
Lanjutnya, Datuk Seri Taufik merinci beberapa rencana yang disusun oleh BPP DIR. Selain penyusunan naskah akademis BPP DIR juga melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri serta DPR dan DPD RI.
M. Ishak selaku Ketua Jejak Sejarah dan Pariwisata mengatakan, diskusi terpumpun tersebut sebagai bentuk dukungan DIR yang ditutup dengan pernyataan kesepakatan bersama menolak hoaks dan berita negatif yang berkaitan dengan DIR.
Komentar